Cinta Tragis Sepasang Cicak

Tengah membelek-belek entri yang terdahulu, tiba-tiba terjumpa pulak satu kisah cicak di Jepun yang pernah PH siarkan dulu pada April 2010...Jadi, PH siarkan semula untuk tatapan para pembaca yang budiman...Dari segi syarak, memanglah cicak ni disunatkan untuk kita membunuhnya, tetapi dari segi sudut yang lain pula, cicak juga mempunyai perasaan cinta kepada pasangannya...PH 'copy paste' artikel ini dari sebuah laman web yang PH tak ingat pula namanya....Sama ada cerita ini benar atau tidak, PH kurang pasti...Asalkan ianya dapat memberi iktibar, itupun sudah memadai....Bacalah artikel ini dengan hati yang penuh keinsafan...


Ketika sedang mengubahsuai rumah, seorang pemuda cuba meruntuhkan suatu tembok. Rumah di Jepun biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang diperbuat dari kayu. Ketika tembok itu mulai roboh, dia menemui seekor cicak yang terperangkap di antara ruang kosong itu kerana kakinya melekat pada sebatang paku. Dia berasa kasihan sekaligus hairan. Lalu dia memerhati paku itu, ternyata paku tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibina.Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan keadaan terperangkap selama 10 tahun??? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Pemuda itu lalu berfikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu! Pemuda itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya.... AHHHH! Pemuda itu berasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.Sungguh ini sebuah cinta...cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada haiwan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana haiwan yang kecil itu dapat memiliki kurnia yang begitu mengagumkan. Saya tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu saya mulai berfikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan..... Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. 

Nota PH :
Janganlah kita mengabaikan orang yang kita kasihi...

Comments

Entri Popular